AsalUsul Nama Haji Agus Salim Historia


Haji Agus Salim, Diplomat yang Melarat Historia

Biografi Haji Agus Salim Singkat. Haji Agus Salim lahir dengan nama asli Mashudul Haq yang berarti "pembela kebenaran". Ia Lahir di Kota Gadang, Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda, 8 Oktober 1884. Agus Salim merupakan anak keempat Sultan Moehammad Salim yang bekerja sebagai seorang jaksa di sebuah pengadilan ketika masa pemerintahan.


KH. Agus Salim Sejarah Negara Com

Foto Kyai Haji Agus Salim merupakan salah satu peninggalan sejarah Indonesia. Agus Salim adalah seorang tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia yang juga dikenal sebagai seorang ulama dan diplomat. Berbagai foto Agus Salim yang tersebar di internet kini menjadi saksi bisu perjalanan hidup dan pengabdian Agus Salim sepanjang hidupnya. Dalam artikel.


Mengapa Haji Agus Salim Digelari 'the Grand Old Man'? (1) Republika

Haji Agus Salim (Kanan), dan Sutan Sjahrir (Kiri) (Foto: Nationaalarchief.nl) Seorang profesor, sekaligus Perdana Menteri Belanda (1945-1946), Willem Schermerhorn dalam buku hariannya, Het Dagboek van Schermerhorn, secara gamblang pernah memuji sosok Haji Agus Salim. Menteri Muda Luar Negeri periode 1946-1947 ini digambarkan sebagai sosok ouwer.


Biografi Haji Agus Salim PENAINFO

TEMPO.CO, Jakarta - Haji Agus Salim merupakan seorang diplomat, jurnalis, dan negarawan. Salah satu tokoh bangsa ini pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia pada 1947-1949. Dikutip dari arsip Majalah TEMPO edisi 14 Agustus 2013, Agus Salim lahir dengan nama Masjhoedoelhaq Salim pada 8 Oktober 1884 di Desa Koto Gadang, Bukittinggi.


Haji Agus Salim dan Sang Paman, Syekh Ahmad Khatib (2) Republika Online

Foto: Biografi Agus Salim (Pinterest.com) Agus Salim dilahirkan pada tanggal 8 Oktober 1884 di Koto Gadang, Sumatera Barat dengan nama Masyhudul Haq,. Haji Agus Salim adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang memiliki karier politik yang gemilang. Pada tahun 1915, Agus Salim bergabung dengan Sarekat Islam dan menjadi pemimpin kedua.


Haji Agus Salim

Alasannya, selama hidupnya Agus Salim mendapat segalanya dari luar sekolah. "Saya telah melalui jalan berlumpur akibat pendidikan kolonial," ujarnya tentang penolakannya terhadap pendidikan formal kolonial yang juga sebagai bentuk pembangkangannya terhadap kekuasaan Belanda. Agus Salim wafat pada 4 November 1954 dalam usia 70 tahun.


Haji Agus Salim Sang Diplomat Ulung Suara Muslim

By. Editor. -. October 24, 2016. 13400. Haji Agus Salim bersama Presiden Sukarno dalam tahanan Belanda pada 1949. (Foto: wikipedia) 1001indonesia.net - Majalah Tempo edisi 12-18 Agustus 2013 menyebut Haji Agus Salim sebagai diplomat yang cerdik, seorang pendebat ulung, santri yang kritis, dan ulama yang moderat.


Mengenal Lebih Dekat Pahlawan Nasional Dari Sumatera Barat, Haji Agus

Foto Masa Muda KH Agus Salim Sumber: Instagram - gerilyasastra.. Pada tahun 1919, Haji Agus Salim dan Semaun mendirikan Persatuan Pergerakan Kaum Buruh untuk menuntun Belanda mendirikan Dewan Perwakilan Rakyat yang benar-benar mendengarkan suara rakyat. Ia juga pernah mengorganisasi pemogokan buruh di Surabaya, Cirebon, dan Semarang, untuk.


11 Foto Pahlawan Agus Salim Terbaru Gambar Peto

Haji Agus Salim dilahirkan di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat pada 1884.. Foto: Ilustrasi Haji Agus Salim (Andhyka Akbariansyah) Jakarta - Ucapan Ketua DPR Puan Maharani soal 'semoga Sumbar.


Yang Lucu dari Haji Agus Salim Historia

KOMPAS.com - Agus Salim adalah pejuang kemerdekaan yang dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada 27 Desember 1961, melalui Keppres Nomor 657 tahun 1961. Semasa hidup, ia dikenal sebagai seorang politikus, jurnalis, dan diplomat dengan julukan "The Grand Old Man". Agus Salim dijuluki "The Grand Old Man", karena prestasinya di bidang diplomasi dan kefasihannya dalam berbahasa asing.


Haji Agus Salim di mata Tokoh Internasional Portal Berita Gagasan

Sosok KH Agus Salim, Pahlawan Muslim yang Dijuluki "The Grand Old Man". Anisa Rizki Febriani - detikHikmah. Kamis, 17 Agu 2023 15:00 WIB. Ilustrasi KH Agus Salim (Foto: Edy Wahyono) Jakarta -. Kiai Haji (KH) Agus Salim merupakan salah satu intelektual Islam sekaligus pejuang kemerdekaan Indonesia. Nama aslinya adalah Mashadul Haq yang berarti.


Foto Biografi Agus Salim, "The Grand Old Man" Indonesia Halaman 2

Browse Getty Images' premium collection of high-quality, authentic Haji Agus Salim stock photos, royalty-free images, and pictures. Haji Agus Salim stock photos are available in a variety of sizes and formats to fit your needs.


Biografi Singkat Tokoh Biografi Singkat Haji Agus Salim

Agus Salim was born Masjhoedoelhaq Salim on 8 October 1884, in the village of Koto Gadang, a suburb of Fort de Kock. His father, Sutan Mohammad Salim, was a colonial prosecutor and judge whose highest rank was chief judge for the indigenous court in Tanjung Pinang. His birth name, which translates into "defender of truth", was changed into Agus.


Haji Agus Salim dan Akar Intelegensi Muslim Indonesia Jejak Islam

Haji Agus Salim tutup usia pada 4 November 1954 di RSU Jakarta, dan jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta. Bergelar The Grand Oldman. Haji Agus Salim dikenal dengan julukan The Grand Oldman atau Orang Tua Besar. Hal tersebut tidak terlepas dari kecendikiawanannya, berorasi dan berdiplomasi.


Tak Ingin AnakAnaknya Punya Sifat Diskriminatif, Pahlawan Agus Salim

Biografi dan Profil Lengkap Haji Agus Salim Sebagai Tokoh Islam dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia ke-3. InfoBiografi.Com - Haji Agus Salim merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang lahir pada 8 Oktober 1884 di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda dan beliau wafat pada 4 November 1954 di Jakarta pada usia 70 tahun. . Haji Agus Salim pernah menjabat sebagai.


Mengenal Agus Salim, Diplomat Hebat dari Sumatera » Greatnesia

Hadji Agus Salim, (born Oct. 8, 1884, Kota Gedang, Sumatra, Dutch East Indies [now Indonesia]—died Nov. 4, 1954, Yogyakarta, Indon.), Indonesian nationalist and religious leader from an upper class Minangkabau family, who played a key role during the 1920s in moderating the messianic and communist element in the Muslim nationalist movement in the Dutch East Indies.

Scroll to Top